Skip to main content

Wedding Gift (Souvenir+Door Prize)

Hai...Hai...Hai...Hai...finally, balik lagi dah ke blog ini
setelah inactive selama beberapa bulan dan diprotes sama si cantik Letti :)
yah apa buat dah, benernya niat banget mo upload foto dan cerita-cerita
tadinya nih blog mo dipindahin ke website HenLin
tapi ampe sekarang lom kelar-kelar dikerjain websitenya oleh Henrry
yah mungkin karena Linda terlalu bawel dan banyak permintaan hahahahhaa
jadinya gitu deh...

Semoga lom basi deh foto-foto yang berhubungan dengan wedding :)
kalo dah bosan dan basi diskip aja yah...
yok dimulai aja..inti dari blog kali ini adalah souvenir++
++ disini dalam artian yah souvenir, yah door prize.
1. Souvenir


ini souvenir handmade by Linda, weiss...menghabiskan waktu berbulan-bulan, nyambi nonton pula, pokoknya bener-bener multitasking dah ngerjainnya. Niatnya mo dibagiin ke tamu-tamu pada saat nerima angpao, baik untuk pesta di Jambi dan Medan, tapi dalam prakteknya ternyata setelah pesta Jambi, eh...buat Medan malah kehabisan, alhasil medan lebih banyak mendapatkan kalender pembatas buku seperti gambar dibawah ini. Dah gt nih pembatas buku masih sisa banyak, akhirnya di bagiin ke tamu-tamu pada saat resepsi di Taiwan. Sampai sekarang masih banyak nih sisanya, ada yang minat?

2. Door Prize
Jangan mengharapkan hadiah yang gede-gede di pestanya HenLin
dan jangan pula membandingkan dengan door prize temen-temen yang lain
karena door prize ini bener-bener cuma buat have fun aja
(alasan bener deh...bilang aja pelit hahahhahaha)

yah gitu deh...door prize-nya cuma berupa boneka, permainannya juga gampang,
Permainan 1: panitia membagikan kantong2 yang berisi permen, dimana di beberapa kantong ada coklat special, total kantong yang berisi coklat ada 10-an. Trus tamu-tamu yang dapat coklat harus naik ke panggung dan lomba minum coke, siapa yang paling cepat ngabisin yah menang deh, gampang toh.


Permainan 2: Pengantin menyiapkan satu HP (yang jelas abis pesta langsung dibuang nih nomor, HP-nya?? gak mungkin dibuang lah...lah wong HP pinjeman) trus disebutin nomor sim-nya, trus tamu-tamu lomba nelpon ke no. tsb. Siapa yang paling duluan masuk, dialah pemenangnya. Buat yang mau pakai cara ini, disarankan untuk mengganti permainan lain, karena kacau balau deh telpon yang masuk, akhirnya kita (pengantin) milih acak aja hahahhaha...


HenLin

Catatan: Acara door prize ini cuma diadakan di engagement party-Jambi,
di Medan gak ada, padahal dah nyiapin tuh hadiahnya dan dibawa-bawa pula dari Jambi, berhubung acara di medan padat banget dan ada acara yang disediakan oleh event organizer yah gak bisa deh acara door prize diadain.

Comments

Popular posts from this blog

Wedding Part 1 (Medan 27 Oct 2008)

Resepsi Wisma Benteng Restaurant Jl. Kapten Maulana Lubis No.6 Medan Pemberkatan oleh Pandita M.U. Brahmanjana Vihara Borobudur Jl. Imam Bonjol no. 21 Medan Tel: (061)4150296, 4528515 Wedding Gown (white) & Tata Rias oleh Ibu Sang Sang Lettisia Salon & Bridal Komplek ruko Abadi blok C no.1-2 Jambi Tel: (0741)7553333 Wedding Gown (Blue) Jing Hua International Wedding City Hsinchu City Guang Hua Jie 69 (Jing Guo Lu Kou) Taiwan Tel: +886-3-5152588, Fax:886-3-5152988 Photographer Arifin Cendra. ST. Bintang Photo Thamrin Plaza lt. 5 no.2B Medan Tel:(061)7342628, 77137733 Shooting Ratu Video Division Jl. Prof. H.M Yamin SH no. 59/133 Medan Tel:(061)4565349 Event Organizer MS Production Jl. Bambu Runcing no. 44/49 Medan 20233 Tel:(061)4155138 Sesampainya di Medan mulai lagi deh aktifitas ngurus acara nikah. Dimulai dari acara beramah-tamah sama keluarga Henrry (maklum lah...Linda lom pernah ke Medan) sampai ngurus acara di event organizer. Untungnya anggota keluarga Hen di Medan bany

Brownies ala Linda

Beberapa hari kemarin....baca-baca kompas community, kebetulan ada resep membuat brownies jadinya pengen cobain juga. Sekedar info, selama ini selalu coba membuat kue dengan berbagai resep dari internet dan dari adek "Yenni" tapi sekalipun gak pernah sukses, yang ada kuenya kerasnya minta ampun, makanya Henrry ogah deh makan kue-kuenya hehehhe....tapi yang namanya Linda tetap pantang menyerah dong ah... Dua hari yang lalu, aku putuskan ke supermaket beli bahan-bahan browniesnya sesuai dengan resep minus coklat 3 warna tapi plus keju. Jadi coklat 3 warna mo diganti keju aja. Trus nyampe rumah siap-siapin semua bahan, lumerin coklat, mixer gula, telur, dll. Panggang deh....ternyata percobaannya 60% sukses. Henrry ada cobain 2 potong, lumayan katanya cuma kemanisan, cuma menurut aku pribadi, terlalu keras, yah gimana gak keras lah wong gak pake emulsifier. Trus kemaren aku putuskan untuk membuang hasil percobaan pertama itu, karena setelah dimasukin kulkas, browniesnya keras

Wedding Part 2 (Medan 27 Oct 2008)

Di wedding part 2, cerita berkisar di Tea Pay, gak tau deh penulisannya bener atau gak. Yang pasti inti dari acaranya, pengantin memberikan segelas teh kepada orangtua atau saudara-saudara yang dituakan, dan mereka akan memberikan emas atau angpao. Setelah itu pengantin akan memberikan hadiah yang isinya berupa handuk, khusus untuk orangtua isinya satu set pakaian plus sepatu, pokoknya lengkap. Untuk adat di Medan dan Jambi ada sedikit perbedaan. Di Medan pihak keluarga pengantin pria dan wanita, siapa saja boleh minum teh jika ingin memberikan emas atau angpao. Sedangkan adat di Jambi, keluarga pengantin pria, siapa saja yang mau minum teh dipersilahkan tetapi keluarga pengantin wanita yang diperbolehkan minum teh hanya orangtua, saudara dari papa, nenek, dan yang lebih tua, untuk saudara dari mama, jika ingin memberikan emas atau angpao atau yang lainnya, bisa langsung diberikan tanpa minum teh. Karena kebiasaan adat Cina, menikah bagi pria istilahnya "Qu Lao Po" (mengambi