Skip to main content

Engagement (Jambi 24 Oct 2008)

Resepsi
Shanghay Room-Abadi Hotel
Jl. Jend. Gatot Subroto no.92-98 Jambi

Engagement Gown (Yellow) & Tata Rias oleh Ibu Sang Sang, ass. Siska
Lettisia Salon & Bridal
Komplek ruko Abadi blok C no.1-2 Jambi
Tel: (0741)7553333

Engagement Gown (Pink)
Jing Hua International Wedding City
Hsinchu City Guang Hua Jie 69 (Jing Guo Lu Kou) Taiwan
Tel: +886-3-5152588, Fax:886-3-5152988

Photographer & Shooting
U-Photo Studio by Usman dkk
Jambi

Hp: 081366016661

Setelah pakai acara berantem untuk memilih hari baik, akhirnya sampai juga dihari "H". Beberapa hari sebelum hari "H" bener-bener sibuk nyari baju, celdal, bra, kosmetik, luluran (tenkiu buat Ama yang 3 hari berturut-turut lulurin Linda), facial (tenkiu buat Ai San-San Lettisia Salon atas facial gratisnya), nyari cincin nikah (soalnya kata nyak mesti cincin emas kuning, gak boleh emas putih), etc, etc. Ternyata masih banyak perlengkapan yang kurang (menurut nyak dan mak comblang), alhasil bener-bener over budget deh.

Lagi facial biar cuantik dan guanteng

Pada saat hari "H", seharian sibuk banget, pagi-siang sibuk nyiapin mas kawin ato anter-anter barang ato apa lah namanya, dari rumah pihak pengantin pria ke pengantin wanita. Barang-barang yang mesti dianter lumayan banyak, ada seperangkat emas (lagi-lagi mesti emas kuning), kacang-kacangan dalam bentuk kotak, bakpao, jeruk, mie, kaki babi (jaman dulu mesti langsung babi-nya sekarang cukup kalengan aja), trus beberapa bungkus angpao. Setelah pihak pengantin wanita menerima semua barang-barang anteran tersebut, yang ngebantu nganter barang dijamu makanan, berhubung dah siang kan...jadinya lapar toh?! Abis 'ntu mak en babe Linda ngambil sebagian barang-barang anteran (kecuali emas diambil semua hahahaha), trus sisanya dikembalikan ke pihak pengantin pria. Waktu panitia yang bantu nganter dan balikin barang dah siap-siap mo pulang, kita mesti bagi-bagi angpao.



Siang-sore, kegiatan berkisar di salon Lettisia, salon ai San-san, biasalah modal gratisan, masih sodara soalnya hahahaha....eits tapi hasilnya bagus kan?! kalo merasa gak bagus berarti emang salah yang dirias, bukan tukang riasnya hahahhahaha....Kegiatan di salon bener-bener padat, dari ngerias panitia yang jumlahnya itu loh gak ketulungan banyaknya (soalnya semua sodara mau jadi panita), ngerias ai, kedua nyak kita, Ama, Lau i, Akim, jie-jie Hen, etc, akhirnya pengantin kebagian riasnya belakangan dan sempat pula tidur pules + acara ngorok dulu.



Setelah tamu-tamu berdatangan, giliran pengantin yang mesti masuk ke ruangan. Yang pertama kali masuk, orangtua Linda, disusul orangtua Henrry, trus baru deh Henrry dan Linda, diiringi dan disambut oleh Lettisia yang suaranya secantik orangnya trus lagu pilihannya "The Wedding (Ave Maria)". Karena baru pertama kali 'mantenan yah grogi, trus Linda yang biasa tomboi disuruh pakai baju yang panjang gitu, alhasil Henrry nginjak wedding dressnya sepanjang jalan mo ke panggung, bener-bener kacau dah...tapi senang juga, lebih senang lagi setelah nyampe panggung hahahahha....

Nyampe panggung, langsung potong kue, suapin kue buat orangtua, Ama, Lau i, trus suap-suapan. Abis itu, mo tukar cincin, namanya juga engagement party, masa gak ada tukar cincin, tapi karena kata pembawa acaranya (yang dah pengalaman), tukar cincin cuma boleh sekali dan biasanya di Vihara yah udah deh...tukar cincin diganti sama Henrry ngalungin kalung ke Linda. Selesai deh prosesi resminya dan boleh balik ke meja buat makan-makan. Yang namanya Linda gak mungkin banget lah duduk diem doang, akhirnya keliling-keliling ngajak ngobrol tamu-tamu di tiap meja dan dak lupa toast ke tamu-tamu.

Nah sepanjang acara itu, yang mo karaoke silahkan aja, pokoknya heboh, Ai San-san nyanyi+Ai Melik joget-joget, HenLin juga ada joget dan nyanyi loh, trus yang nyanyi tar dikasih angpao atau bunga, tar kalo ada orang lain nyanyi, yang sebelumnya dapat angpao ato bunga boleh kasih ke orang lain, pokoknya bener-bener jadi ajang karaoke dan joget nih acara kawinan kita. Ada juga acara door prize kecil-kecilan (dah diceritain sebelumnya, nih linknya Wedding Gift (Souvenir+Door Prize)



Secara keseluruhan, ok lah acaranya, walaupun angpaonya gak nutupin biaya pestanya hahahhahaha....masih kurang dikit, yang penting semua senang. Besoknya langsung deh terbang ke Medan, nyiapin lagi acara buat di Medan. Trus bawaan Linda gila aja banyaknya, bukan Henrry aja yang mesti ngasih mas kawin, Linda juga mesti bawa koper yang isinya handuk, baju, pakaian dalam, baju hamil (padahal lom hamil), sepatu, gosok gigi, odol, bedak, lipstik, pewarna kuku, sisir, bed cover, dan masih banyak lagi, tidak lupa mesti bawa seperangkat emas juga, semua mesti baru (dari nyak dan sodara-sodara yang lain). Selain itu masih membawa pasukan keluarga, pokoknya rame.

HenLin

Comments

Popular posts from this blog

Wedding Part 1 (Medan 27 Oct 2008)

Resepsi Wisma Benteng Restaurant Jl. Kapten Maulana Lubis No.6 Medan Pemberkatan oleh Pandita M.U. Brahmanjana Vihara Borobudur Jl. Imam Bonjol no. 21 Medan Tel: (061)4150296, 4528515 Wedding Gown (white) & Tata Rias oleh Ibu Sang Sang Lettisia Salon & Bridal Komplek ruko Abadi blok C no.1-2 Jambi Tel: (0741)7553333 Wedding Gown (Blue) Jing Hua International Wedding City Hsinchu City Guang Hua Jie 69 (Jing Guo Lu Kou) Taiwan Tel: +886-3-5152588, Fax:886-3-5152988 Photographer Arifin Cendra. ST. Bintang Photo Thamrin Plaza lt. 5 no.2B Medan Tel:(061)7342628, 77137733 Shooting Ratu Video Division Jl. Prof. H.M Yamin SH no. 59/133 Medan Tel:(061)4565349 Event Organizer MS Production Jl. Bambu Runcing no. 44/49 Medan 20233 Tel:(061)4155138 Sesampainya di Medan mulai lagi deh aktifitas ngurus acara nikah. Dimulai dari acara beramah-tamah sama keluarga Henrry (maklum lah...Linda lom pernah ke Medan) sampai ngurus acara di event organizer. Untungnya anggota keluarga Hen di Medan bany

Brownies ala Linda

Beberapa hari kemarin....baca-baca kompas community, kebetulan ada resep membuat brownies jadinya pengen cobain juga. Sekedar info, selama ini selalu coba membuat kue dengan berbagai resep dari internet dan dari adek "Yenni" tapi sekalipun gak pernah sukses, yang ada kuenya kerasnya minta ampun, makanya Henrry ogah deh makan kue-kuenya hehehhe....tapi yang namanya Linda tetap pantang menyerah dong ah... Dua hari yang lalu, aku putuskan ke supermaket beli bahan-bahan browniesnya sesuai dengan resep minus coklat 3 warna tapi plus keju. Jadi coklat 3 warna mo diganti keju aja. Trus nyampe rumah siap-siapin semua bahan, lumerin coklat, mixer gula, telur, dll. Panggang deh....ternyata percobaannya 60% sukses. Henrry ada cobain 2 potong, lumayan katanya cuma kemanisan, cuma menurut aku pribadi, terlalu keras, yah gimana gak keras lah wong gak pake emulsifier. Trus kemaren aku putuskan untuk membuang hasil percobaan pertama itu, karena setelah dimasukin kulkas, browniesnya keras

Wedding Part 2 (Medan 27 Oct 2008)

Di wedding part 2, cerita berkisar di Tea Pay, gak tau deh penulisannya bener atau gak. Yang pasti inti dari acaranya, pengantin memberikan segelas teh kepada orangtua atau saudara-saudara yang dituakan, dan mereka akan memberikan emas atau angpao. Setelah itu pengantin akan memberikan hadiah yang isinya berupa handuk, khusus untuk orangtua isinya satu set pakaian plus sepatu, pokoknya lengkap. Untuk adat di Medan dan Jambi ada sedikit perbedaan. Di Medan pihak keluarga pengantin pria dan wanita, siapa saja boleh minum teh jika ingin memberikan emas atau angpao. Sedangkan adat di Jambi, keluarga pengantin pria, siapa saja yang mau minum teh dipersilahkan tetapi keluarga pengantin wanita yang diperbolehkan minum teh hanya orangtua, saudara dari papa, nenek, dan yang lebih tua, untuk saudara dari mama, jika ingin memberikan emas atau angpao atau yang lainnya, bisa langsung diberikan tanpa minum teh. Karena kebiasaan adat Cina, menikah bagi pria istilahnya "Qu Lao Po" (mengambi